Kitab Asybah Wan Nadhoir
by Tholabul Ilmi
The Book of Ashbah Wan Nadhoir by Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar Suyuthi
| App Name | Kitab Asybah Wan Nadhoir |
|---|---|
| Developer | Tholabul Ilmi |
| Category | Books & Reference |
| Download Size | 26 MB |
| Latest Version | 2.0 |
| Average Rating | 0.00 |
| Rating Count | 0 |
| Google Play | Download |
| AppBrain | Download Kitab Asybah Wan Nadhoir Android app |
Aplikasi Android ini adalah Penjelasan Tentang Kitab Asybah Wan Nadhoir Oleh Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakar as-Suyuthi. Dalam format Pdf.
Kitab Asybah Wan Nadhoir adalah kitab yang membahas tentang kaidah-kaidah fikih pilihan yang dikemas secara singkat, padat, dan sistematis. Kitab ini berisikan kaidah-kaidah pilihan yang diambil dari kitab-kitab masyhur sebelumnya, di antaranya yaitu Asybah Wan Nadhoir karya Tajuddin As-Subki, Al-Majmu’ al-Mudzab fi Dhabthi Qawaidil Mazhab karya Abu Said Al-Alai, Al-Mantsur fil Qawaid, dan masih banyak lagi.
Kitab yang bercorak mazhab Syafii ini unggul dari beberapa hal. Pertama, penyampaiannya ringkas dan dilengkapi dengan analisis kritis dan komparasi antar pendapat ulama lain. Kedua, referensi yang beliau gunakan diambil dari kitab-kitab fikih mazhab Syafii terkemuka, seperti Raudlatut Thalibin dan Al-Manhaj (Imam Nawawi).
Sekilas Tentang Pengarang Asybah Wan Nadhoir
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengarang Asybah Wan Nadhoir adalah Imam Suyuthi. Jalaluddin as-Suyuthi atau yang masyhur disapa Imam Suyuthi ini lahir pada 1445 Masehi atau 849 Hijriah, beliau merupakan salah satu ulama besar yang hidup pada abad ke-15 di Kairo Mesir.
Didalam kitabnya, Khusna al-Muhadharah, disebutkan bahwa ia telah mendapatkan 150 ijazah dari 150 gurunya. Di antara guru-guru beliau yang paling masyhur adalah Al-Bulqini dan Taqiyyudin al-Manaawi.
Sedari kecil, beliau telah dikaruniai kecerdasan di atas rata-rata, hidup di lingkungan yang kondusif dan damai, sertai lingkungan keluarga yang kental akan nuansa keilmuan.
Tidak hanya sebatas guru laki-laki saja, beliau juga berguru pada perempuan yang ahli dalam bidah fikih maupun hadis, di antaranya yaitu Ummu Fadhal binti Muhammad Al-Maqdisi, Ummu Hana Al-Mishriyyah, Aisyah bin Abdil Hadi, Sarah binti As-Siraj bin Jama’ah, dan Zainab binti Al-Hafizh Al-Iraqi.
Dari segi keilmuan, beliau tidak perlu diragukan lagi. Lewat karya fenomenalnya, Tafsir Jalalain, yang dikonsumsi oleh umat Muslim sedunia, khususnya dalam bidang tafsir, sudah lebih dari cukup menjadi bukti tentang kepakaran keilmuannya.
Setelah menciptakan puluhan karya, beliau memutuskan untuk memfokuskan diri untuk beribadah, mengkaji tulisan-tulisannya kembali, serta menjauhi kiprah duniawinya di usia empat puluh tahun.
Dan di usia 61 tahun, beliau wafat pada hari Jumat, 19 Jumadilawal 911 Hijriah di kediamannya, Radhah, dekat sungai Nil. Dan pemakamannya pun dihadiri ribuan orang.
Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.
Selamat membaca.
Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.
Kitab Asybah Wan Nadhoir adalah kitab yang membahas tentang kaidah-kaidah fikih pilihan yang dikemas secara singkat, padat, dan sistematis. Kitab ini berisikan kaidah-kaidah pilihan yang diambil dari kitab-kitab masyhur sebelumnya, di antaranya yaitu Asybah Wan Nadhoir karya Tajuddin As-Subki, Al-Majmu’ al-Mudzab fi Dhabthi Qawaidil Mazhab karya Abu Said Al-Alai, Al-Mantsur fil Qawaid, dan masih banyak lagi.
Kitab yang bercorak mazhab Syafii ini unggul dari beberapa hal. Pertama, penyampaiannya ringkas dan dilengkapi dengan analisis kritis dan komparasi antar pendapat ulama lain. Kedua, referensi yang beliau gunakan diambil dari kitab-kitab fikih mazhab Syafii terkemuka, seperti Raudlatut Thalibin dan Al-Manhaj (Imam Nawawi).
Sekilas Tentang Pengarang Asybah Wan Nadhoir
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengarang Asybah Wan Nadhoir adalah Imam Suyuthi. Jalaluddin as-Suyuthi atau yang masyhur disapa Imam Suyuthi ini lahir pada 1445 Masehi atau 849 Hijriah, beliau merupakan salah satu ulama besar yang hidup pada abad ke-15 di Kairo Mesir.
Didalam kitabnya, Khusna al-Muhadharah, disebutkan bahwa ia telah mendapatkan 150 ijazah dari 150 gurunya. Di antara guru-guru beliau yang paling masyhur adalah Al-Bulqini dan Taqiyyudin al-Manaawi.
Sedari kecil, beliau telah dikaruniai kecerdasan di atas rata-rata, hidup di lingkungan yang kondusif dan damai, sertai lingkungan keluarga yang kental akan nuansa keilmuan.
Tidak hanya sebatas guru laki-laki saja, beliau juga berguru pada perempuan yang ahli dalam bidah fikih maupun hadis, di antaranya yaitu Ummu Fadhal binti Muhammad Al-Maqdisi, Ummu Hana Al-Mishriyyah, Aisyah bin Abdil Hadi, Sarah binti As-Siraj bin Jama’ah, dan Zainab binti Al-Hafizh Al-Iraqi.
Dari segi keilmuan, beliau tidak perlu diragukan lagi. Lewat karya fenomenalnya, Tafsir Jalalain, yang dikonsumsi oleh umat Muslim sedunia, khususnya dalam bidang tafsir, sudah lebih dari cukup menjadi bukti tentang kepakaran keilmuannya.
Setelah menciptakan puluhan karya, beliau memutuskan untuk memfokuskan diri untuk beribadah, mengkaji tulisan-tulisannya kembali, serta menjauhi kiprah duniawinya di usia empat puluh tahun.
Dan di usia 61 tahun, beliau wafat pada hari Jumat, 19 Jumadilawal 911 Hijriah di kediamannya, Radhah, dekat sungai Nil. Dan pemakamannya pun dihadiri ribuan orang.
Mudah-mudahan isi materi dari Aplikasi ini dapat bermanfaat untuk introspeksi diri dan berbenah yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Mohon berikan kami Ulasan dan masukan untuk perkembangan Aplikasi Ini, Berikan Nilai Bintang 5 untuk memberi rasa semangat pada kami dalam mengembangkan aplikasi-aplikasi bermanfaat lainnya.
Selamat membaca.
Disclaimer :
Semua konten dalam aplikasi ini bukan merek dagang kami. Kami hanya mendapatkan konten dari mesin pencari dan situs web. Hak cipta dari semua konten dalam aplikasi ini sepenuhnya dimiliki oleh pencipta yang bersangkutan. Kami bertujuan untuk berbagi ilmu dan memudahkan belajar bagi pembaca dengan aplikasi ini, jadi tidak ada fitur download dalam aplikasi ini. Jika Anda adalah pemegang hak cipta dari file konten yang terdapat dalam aplikasi ini dan tidak suka konten Anda ditampilkan, silakan hubungi kami melalui pengembang email dan beri tahu kami tentang status kepemilikan Anda pada konten tersebut.
